Janda-janda super

HAI……

Sebuah awalan untuk Thread pertama saya di forum ini , dan ucapan salam untuk para member maupun non member disini..

Sebelum mengawali konten, ijinkan saya memberikan sekilas info tentang diri saya yang mana saya bisa di bilang member lama dari 2015, namun dengan thread baru karena sudah sekian tahun vakum.
Jadi bila ada ketidaksesuaian dengan forum di thread saya, MOHON SARAN DAN MASUKANNYA

Spoiler: Sang Perawat

Sebetulnya sudah lama ane menggeluti dunia per SSI an, doi ini juga bukan korban pertama ane.
Namun ane akan awali cerita ini dengan doi.

To the point saja untuk cerita ringkasnya,,,

Jadi pada suatu waktu di suatu hari yang hujan, sekitar 2 tahun an yang lalu..
Suatu perjalanan berkendara dengan kendaraan roda dua harus ane jalani demi suatu misi menolong seorang teman di kota sebelah..
Sekitar 2 jam perjalanan berangkat, Alhamdulillah tiada suatu kendala apapun.
Naas, perjalanan pulang terhambat oleh suatu tragedi kecelakaan yang memaksa ane harus di bawa ke rumah sakit terdekat dan lebih mengenaskan lagi karena saat itu ane mengalami fracture atau patah tulang yang mengharuskan ane untuk menjalani operasi dengan dokter spesialis bedah tulang.

Dan karena saat itu di kota sebelah tidak ada sanak saudara dan jauh dari keluarga, maka ane minta ke pihak rumah sakit untuk merujuk ane ke rumah sakit di kota ane tinggal.

SKIP SKIP SKIP

Proses administrasi selesai, rumah sakit tujuan sudah mengkonfirmasi bahwa ruangan untuk ane tersedia. Maka berangkatlah ane di rujuk ke RS di kota tinggal ane.

Satu ambulan,
Satu sopir,
Satu security,
dan
Satu perawat ikut bersama ane.

Si security duduk di sebelah pak supir di depan,
dan ane hanya berdua di belakang dengan mbak perawat yang semok.hehhee

Cerita berawal disini…
Saat hanya ada kita berdua di belakang ambulans,
sebagai seorang pasien yang baik dan lelaki yang baik pula, maka sepatutnya ane memulai mengajak bicara si mbak perawat ini.
Oia, si mbak perawat ini tidak berhijab. So alhasil doi pakai seragam perawat dengan rok tepat sebatas lutut.
Karena posisi duduk doi dengan seragam begini membuat posisi doi menjadi sedikit lebih indah.. Maka niat bejat pun tak bisa ane hindari…

kalau bicara wajah, sebenernya doi lumayan aja si..hehe

THEN !
Speak speak speak aja ngobrol, tentang nama alamat domisili dan sejenisnya. Di dapatlah info bahwa doi sudah cukup lama tinggal di kota sebelah karena tuntutan pekerjaan dan doi sebenernya orang perantauan.
Saat speak speak ini lah lampu hijau menyala sangat terang !
Doi sangat welcome, sering lirik lirik, sering berubah posisi duduk yang semakin membuat pemandangan semakin menawan saat ane harus menahan goyangan ambulans yang ngebut..

Tanpa basa basi..

“Mbak, boleh minta nomer WA nya?”

Doi:
“Nggih mas, tapi jangan di isengin ya… “

GOTCHA !

DAN SKIP saja ya mas mas..
nanti kepanjangan…

Setelah beberapa hari kita komunikasi…
akhirnya dapat sebuah obrolan yang sangat fantastis tentang jati diri doi yang sebenar benarnya.

dan sebagai apresiasi dari doi untuk ane yang berhasil SSI,
Silahkan di nikmati seadanya dulu:

Go a head:

Spoiler: The 1st

Cerita ini REAL atau Bukan,
silahkan di nilai sendiri.

Yang JELAS.
MOHON JANGAN ADA PK DI ANTARA KITA
DEMI KELANCARAN THREAD INI.
karena UPDATE AVAILABLE !

Dan di persilahkan untuk DM ane apabila ada yang mengenali doi.