NO QUOTE My Delicious Partner

greetings! suhu ers

kembali lagi membuat thread setelah ane mengalami writer’s block. bener-bener ngeganggu produktivitas gw dalam menulis di forum ini maupun di forum lain.

tapi… cara melawan “penyakit” ini tentu saja dengan semakin banyak menulis, jadi gw coba bikin thread ini. semoga lu pada suka!

MY DELICIOUS PARTNER

cerita kali ini berlatar di selatan pulau Kalimantan ketika gw sedang berlibur dari penatnya pekerjaan dan urusan akademik gw di kota Gudeg. bener, gw baru lulus, wkwk. Selama dua tahun pandemi gw memutuskan untuk bekerja & meninggalkan kuliah untuk sementara.

langsung aja ya…

sejak tahun 2018 kunjungan terakhir gw ke kota ini, gw sudah berkenalan dengan Maya, salah satu anggota tim dari sebuah projek yang gw kerjakan. awalnya hanyalah sebuah perkenalan biasa, namanya juga orang asing dan bakal rekan kerja ya gw hanya kenal sekadarnya.

Maya ini cukup manis orangnya, tipikal wanita Jawa, biasa mengenakan jilbab, tubuhnya mungil berisi dengan gigi gingsul yang menghiasi senyumannya. gw bisa mengenalnya karena kami satu tim dalam sebuah garapan projek gelaran musik yang dilakukan sebuah perusahaan rokok.

skip.. skip..

kabar tentang Maya sering gw ketahui melalui story instagramnya, awalnya tidak ada yang spesial. hingga…

“tumben nih circle ijo” ucap Gw, tanda story tersebut hanya untuk teman dekat. gw klik lah story itu.

terlihat Maya yang sedang meroko dengan tubuhnya hanya di balut bra tipis, tentu saja mengundang rasa penasaran gw.

“wew, tumben nih…” kata gw membalas story doi.

“hehehe, iseng bang, lagi banyak pikiran juga.” balasnya.

“ooohh, emg kenapa sih? mau cerita gk?” ucap gw berusaha memasuki isi hati doi.

skip… skip…

singkat cerita doi mengeluh soal asmara dan pekerjaan doi.

“Eh, btw, cewe kan gamungkin foto sekali doang gini… ada yg lain dooong pastinya ?” ucap gw mengalihkan pembicaraan.

“wkwk, ada dong, bang. mo liat kh?” balasnya

“well. kamu boleh pukul kepalaku klo aku bilang enggak.” ucap gw sambil bercanda.