Hotwifing Teman Spesial Masa Kuliah Wife Hanya Sehari Semalam

Halo Suhu/Subes,

Akhirnya nubi balik lagi setelah melewati masa isoman 2 minggu, kemudian mendapat tugas pekerjaan keluar kota berturut2 membuat update di sini terlantar.
Buat yang belum tahu sejarah pertualangan nubi dan wife bisa mampir ke rumah lama yang masih akan di update tipis-tipis.

Spoiler: Rumah lama

Pertualangan 3S yang berujung hotwifing selama 3 tahun lebih.
Pertualangan Wife (Role-Play) di BO.

Buat yang udah tahu, fans setia wife dan yang udah nge PM ngejar update melulu Bisa simak thread pertualangan wife yang terbaru.

Teman spesial masa kuliah wife, sehari semalam
Setelah pertualangan wife dengan Bro B, nubi sudah ngga lagi mencari partner karena selain pekerjaan menuntut nubi keluar kota terus jadi susah kopdar tapi juga karena wife sepertinya ngga ada mood lagi untuk ketemu partner baru.

Jadi hampir 3 bulan, kehidupan seks kami normal saja layaknya pasutri pada umumnya. Sampai pada minggu lalu sesuatu yang nubi tidak pernah bayangkan, boro-boro rencanakan terjadi pada wife.

Untuk thread ini, nubi rasa penting untuk suhu/subes mengenal dulu sosok orang dan sejarahnya yang akan nubi ceritakan dengan alasan

Ini bukan partner (Bukan seperti Bro S, Bro B dan Bro yang lainnya).
Pengalaman / pertualangan ini bikin nubi sendiri panas dingin karena sejarahnya.

Sejarah teman spesial masa kuliah wife, nubi dan wife. (99% asli, 1% nya untuk privasi).
Sedikit perkenalan singkat tentang latar belakang kehidupan nubi wife dan teman spesial wife, HS (inisial asli, tapi nama nya pasaran banget jadi ngga masalah harusnya),

Wife memiliki lingkaran teman kuliah yang masih erat sampai sekarang, mayoritas perempuan dan ada beberapa laki-laki.
HS adalah teman laki-laki masa kuliah wife yang memiliki perasaan suka (naksir) ke wife sejak awal pertemanan.
Semua teman2 wife, dan bahkan wife pun tahu perasaan HS ke wife.
HS anak pengusaha (pabrik) di Jawa timur dan sudah punya pacar, IN (inisial asli, kembali namanya pasaran banget) sejak jaman SMA di surabaya, baru pas kuliah HS pindah ke ibu kota tapi IN melanjutkan kuliah di kota asalnya.
Salah satu alasan HS (mungkin) ngga bisa maju lebih jauh ke wife, karena HS sudah pacaran dengan IN cukup lama.
IN sering ke Jakarta juga, bahkan cukup kenal baik dengan wife dan lingkaran teman-teman kuliah wife.
Selama masa kuliah, HS adalah teman lelaki yang setia mengantar jemput wife nubi dari rumah, kampus maupun jalan2 sama teman2 lain. Pokoknya HS pasti yang antar wife pulang ke rumah jam berapa pun.
Wife punya teman perempuan masa kuliah namanya SS yang kemudian jadi teman baik, kebetulan SS adalah teman baik SMA nubi juga. Tapi nubi dan wife ngga kenal karena beda SMA dan SS adalah orang yang memperkenalkan nubi ke wife.
Singkat cerita, Nubi dan wife di perkenalkan sama SS dan dalam beberapa bulan Nubi pacaran sama Wife sampai beberapa tahun setelah Wife lulus, kerja dan akhirnya menikah sama nubi.
Di awal nubi pendekatan ke wife, HS sempat berusaha untuk memenangkan hati wife tapi cara nubi mepet wife ngga memberikan ruang untuk HS bisa membuat wife jatuh hati ke dirinya bahkan wife sempat marah sama HS karena mencoba mengatur wife.
HS dan nubi ngga kenal (cuma tahu sama tahu aja), dan setiap bertemu kalau lagi pergi sama teman-teman kuliah wife, nubi sama HS ngga pernah ngobrol. Karena banyak yang tahu perasaan HS ke wife, (dan jelas HS benci sama nubi atau minimal ngga suka lah, ngga pernah mandang nubi juga) maka teman-teman wife, termasuk wife dan SS berusaha menciptakan situasi dimana HS dan nubi ngga perlu ngomong atau bahkan bertemu.
HS sempat beberapa kali mencoba mengganggu hubungan wife dan nubi, tapi mungkin memang HS belum / ngga jodoh sama wife.
Setelah lulus kuliah, HS kembali ke kota asalnya dan meneruskan usaha orang tuanya. Sampai kemudian menikah sama IN (pacarnya sejak SMA).
Selanjutnya hubungan wife dan HS hanya sebatas group chat WA teman-teman kuliah.
13 TAHUN BERLALU …

SEKARANG (MINGGU LALU).
Berita kedukaan membawa HS balik ke Jakarta.
Minggu lalu, salah satu teman kuliah wife ada yang meninggal dunia karena sakit. Nubi nggak akan membahas terlalu detail, singkat cerita sebagian besar teman-teman kuliah wife datang dari dalam dan luar kota ke rumah duka di bilangan Jakarta Barat.

Karena mertua nubi lagi ada urusan, dan nubi ngga mau bawa anak ke rumah duka maka di putuskan wife nubi berangkat nyetir sendiri ke rumah duka.

(Selanjutnya dibawah adalah hasil nubi wawancara wife, yang nubi rangkum jadi cerita yang intinya menarik saja).
Begitu tiba di rumah duka, banyak teman kuliah wife hadir. Salah satunya adalah HS, lelaki yang sudah berubah menjadi lebih dewasa dan lebih sukses menurut cerita wife.
Selama berbincang di rumah duka, HS cukup memperhatikan wife (sering ngga sengaja bertatapan mata) menurut cerita wife.

Dalam perbincangan, HS menginformasikan ke teman-teman nya bahwa dia datang sendiri, anak dan istrinya di kota tempat tinggalnya dan HS akan di Jakarta untuk beberapa hari karena sekalian mengurus surat-surat urusan pabriknya.

Ketika proses sembahyang dimulai, wife bilang ada beberapa teman yang masuk, ada juga yang menunggu di luar (beda agama) mengobrol/ngevape.
Sedangkan HS mendekati wife sehingga mereka ngobrol berdua di awali dengan basa basi,
“Lu sendirian aja, laki lu mana?” HS bertanya.
“Dirumah, jaga anak gua … Kok lu ngga ajak IN (istri HS)?” Wife membalas.

(Selanjutnya obrolan antar teman yang ngga menarik untuk nubi ceritakan)

“Lu iteman sekarang *** (HS) hahaha …” Wife meledek.
“Maklum, anak lapangan kita hehehe” HS menjawab.

Nah disini HS mulai menunjukan sesuatu yang nubi rasa agak janggal ketika wife cerita tapi nubi saat itu ngga terlalu serius menanggapi.

“Gila ya, sekarang lu makin cakep aja *** (Wife) … udah jadi hot mom yah” HS tiba-tiba memuji wife.
“Apaan, lemak gua dimana-mana gini … cakep dari monas!” Wife menanggapi setengah bercanda.

(HS dan wife saling ledek, masih seputar basa-basi … kemudian menurut wife HS mulai genit).

“Serius, tiap lu ngepost lagi ngegym di T*k*ok pasti gua langsung duluan ngelike hahahaha!” HS genit.
“Dih, awas lu ketauan bini lu ngelike2 video bini orang lagi ngegym! … inget umur *** (HS), anak udah 2 masih aje genit hahhaha” Wife membalas.

(Obrolan berlanjut bersama teman-teman lain yang bergabung ngobrol, sampai akhirnya proses sembahyang sudah selesai dan semua mulai pada pulang).

Pulang bersama.
Wife bersama teman-teman nya termasuk HS masuk ke lift untuk menuju ke parkiran mobil. Tapi ketika lift tiba di parkiran, HS malah sendirian di lift turun ke lobby sehingga beberapa teman termasuk wife bertanya kenapa dia malah turun?

“Gua naik taksi! Tadi dari bandara langsung ke sini ngga sempet sewa mobil” Kata HS sambil melambai ke arah wife dan teman-teman yang kemudian ijin permisi pulang.

Wife cerita, dia pun langsung permisi bersama teman-teman nya jalan menuju mobil selagi lift menutup dan HS turun ke lobby. Wife bersama beberapa teman nya sempat lanjut ngobrol bersama wife sebelum berpisah naik ke kendaraan masing-masing dan pulang.

Tersisa hanya SS dan wife yang masih ngobrol berdua.
SS (teman baik wife yang tahu sejarah HS dan wife) meledek wife, “Ciehhh … yang ketemu ayang mantan!”
“Mantan apaan!!” Wife membalas SS.
“Trus? Ada percikan-percikan lama nggak tadi abis lama ngga ketemu dia?” SS memancing wife.
“Mana ada! Percikan apaan?” Wife mengelak (padahal tadi wife bilang HS sering bertatap pandang sama wife).
“Di Jakarta sampe *** (beberapa hari kedepan) kan dia? … Ngga lu temenin tuh?” SS kembali memancing.
“Hah! Gila laki orang itu!! Ada juga elu tuh yang nemenin” (SS masih single dan belum nikah, anak nya agak tomboi).

Setelah puas saling ledek, wife dan SS berpamitan kemudian naik ke kendaraan masing-masing.
Proses ini menurut wife berlangsung sekitar hampir 10 – 15 menit sejak berpisah dengan HS di lift sebelumnya.

Ketika wife turun keluar dari ramp parkir melewati lobby, wife cerita dia melihat HS ternyata masih berdiri menunggu sambil melihat hp.
Wife kemudian berhenti di depan HS dan membuka kaca, “*** (HS), lu masih belum jalan? Taksi lu mana?” wife bertanya.

Singkat cerita, HS belum mendapatkan taksi (HS nyarinya taksi yang burung silver) karena jalanan cukup macet dan jam yang cukup sibuk membuatnya sulit mendapatkan taksi yang dia cari.

Wife kemudian bertanya “Lu nginep dimana sih?”, HS menjawab “Di *** (Hotel ini sebenarnya nggak sejalan dengan arah pulang wife)”.
Wife menawarkan “Ya udah sini gua anterin deh”, HS menolak “Ngga usah *** (wife) ntar laki lu marah, gapapa gua cari taksi (burung biru) lain aja!”
Wife meyakinkan bahwa nubi ngga akan marah “Ngga lah, udah sini gua anterin aja sekalian pulang juga kok gua” (Padahal ngga sejalan).

Menurut wife, dia ngga enak kalau ngga anterin. Dulu waktu jaman kuliah wife di anter kemana-mana sama dia.
“Aku juga udah terlanjur buka kaca nawarin, masa ya aku tinggal” tambah wife jelasin ke nubi.

Akhirnya HS pun naik ke kursi penumpang dan wife lanjut mengantar HS ke hotel dia menginap.
Nubi bertanya, sepanjang perjalanan (sekitar 45 menit sampe hotelnya) ngomongin apa aja?

“Ngomongin gitu-gitu aja, cerita keluarga dia, aku cerita keluarga aku, ngomongin gossip temen-temen kuliah, ngomongin SS masih jomblo”
Nubi penasaran “Ngga ngebahas masa lalu?”, wife menjawab “Ngga ada tuh!”
Nubi ngga puas “Ngga ngebahas yang aneh2?”, wife pura2 bego “Aneh2 gimana?”, nubi dorong terus sampe wife akhirnya cerita secuil “Ngga ada, dia cuma bilang aku sekarang lebih cakep di banding kuliah, trus muji2 video olah raga ku di T*kt*k”, “Dia cerita si IN (istri HS) sejak melahirkan anak kedua jadi makin gede, trus males gerak”.
Intinya HS membandingkan IN (istrinya) dengan wife yang menurutnya lebih menarik, wife menanggapi dengan bercanda dan melanjutkan topik pembicaraan lain.

Skip … skip … detil ngga penting. Wife tiba di hotel HS menginap dan menurunkan HS di lobby.

Tapi sebelum turun HS setengah nada bercanda (menurut wife nada nya bercanda tapi agak serius),
“Lu mau mampir gak?” HS menawarkan.
“Hah?! Naik ke atas? Gila luuu! Mau di hajar IN (istri HS)?” Wife kaget dengan tawaran HS.
HS agak nakal membalas, masih stengah bercanda menurut wife “Ngga kok, kan dia ngga tahu hehehehe!”
Wife menutup pembicaraan “Ogah! Sinting lu! Anak gua nungguin di rumah, udeh bye!”

HS pun sambil ketawa2 menutup pintu mobil dan melambaikan tangannya ke wife.

Nubi interogasi wife.
Setiba di rumah, wife langsung melanjutkan beberapa tanggung jawab sebagai ibu mengurus anak nubi.
Akhirnya malam sebelum tidur, ditempat tidur baru nubi dengar detil cerita ini dari wife. (Nubi ngga nyangka ada HS, bahkan wife sampe anterin HS pulang ke hotel).

Nubi mendengar cerita ini, memancing kenakalan wife “Trus, kenapa kamu ngga mampir aja?”.
Wife menjawab “Ngga mau! Nanti malah aneh-aneh dia!”
Nubi belaga bego “Aneh2 gimana? Emang kamu mau ngapain sama dia?”
Wife menantang nubi, tapi kemudian mundur sendiri “Ahhh, aku masuk ke kamar hotel dia menurut kamu bisa gimana nanti? Kaya ngga tahu dia ke aku dulu gimana?”, “Emang kamu ngasih kalo aku main sama dia?” wife langsung menarik kata-katanya “Lagian ngga lah, nanti dia baper trus aku jadi ngerusak rumah tangga dia sama IN”

Pembicaraan berlanjut ke hal lain seputar pertemuan dengan teman-temannya, dan nubi juga ngga banyak kepikiran macam-macam masih dalam cerita berita duka teman wife.

Nubi menawarkan ide pertualangan baru, tapi malah kena marah wife.
Selama 3 hari ke depan, HS sempat chat pribadi ke wife beberapa kali (bukan di grup WA temen2 kuliah).
Awal-awal, nubi intip isi chat nya masih seputar pertanyaan nama jalan, daerah dan alamat-alamat (berhubung HS udah lama ngga ke Jakarta).

Tapi sesekali nubi lihat, isi chat nya agak memancing dan menyelipkan pujian-pujian ke wife tentang penampilannya yang lebih menarik ketika bertemu langsung.
Sempat nubi baca ada di chat yang kemudian sepertinya di hapus oleh HS (mungkin takut kebaca nubi) “Gua kangen sama lu”.

Selama beberapa hari, sepertinya wife ngga meladeni serius chat SSI pancingan HS dan hanya fokus membalas yang seputar pertanyaan tentang jalan dan lokasi-lokasi yang dia butuhkan.

Melihat pembicaraan HS yang mengarah ke sana, nubi yang udah hampir 3 bulan ngga ada pertualangan tiba-tiba kepikiran untuk mendorong wife mencoba berpetualang sendiri dengan HS yang merupakan teman baiknya yang dia kenal, sehingga nubi ngga perlu khawatir wife di apa-apain sama orang yang nubi ngga kenal.

Tapi setelah beberapa kali nubi dorong ide tersebut ke wife (mulai dari halus, sampai terang-terangan minta), di tolak sama wife dengan alasan yang sama.
Wife ngga mau HS baper dan berantem sama IN (ngerusak rumah tangga HS dan IN).

Nubi dorong terus dengan keras sampai akhirnya wife marah sama nubi, akhirnya nubi menyerah.

Entah ini takdir atau HS di berkati malaikat keberuntungan
3 hari berlalu, 1 hari sebelum HS pulang. HS mengajak SS (teman baik wife dan HS, serta temen baik nubi dr SMA) dan wife ketemuan nemenin HS ngopi dan makan siang, karena urusannya sudah selesai lebih awal sehingga hari itu dia jadwalnya kosong seharian hanya menunggu penerbangan pulang besok pagi nya.

Sayangnya (atau malah untungnya?) SS ternyata ngga bisa pergi karena urusan keluarga, sehingga HS memohon wife untuk menemaninya.
Potongan permintaan HS ke wife di WA “Bilang aja sama laki lu SS ikut. Lagian kita juga cuma ngopi sama makan siang aja kok.”, “Ayo lah, gua bengong seharian di kamar ngapain. Mumpung gua lagi di Jakarta.” (HS ngajak wife dan SS tadinya keliling makan dan nongkrong di tempat-tempat mereka main dulu jaman kuliah).

Menerima permohonan itu, wife cerita ke nubi bahwa dia bimbang dan takut (atau mungkin gengsi kali hahaha) ngomong ke nubi.
Sekitar jam 11, nubi yang lagi di kantor terima pesan dari wife.
“Aku pergi berdua sama HS boleh ngga?” (dengan beberapa penjelasan kenapa cuma berdua).
Nubi rasanya kaya kesamber petir di siang bolong, Intinya nubi membalas boleh, lalu nubi tambahkan
“Mampir ke kamar dia ngga nanti hahahaha” nubi bercanda setengah mancing.

“Emang kamu kasih?” wife menjawab membuat darah nubi deras mengalir.
“Asal ngga cuma kebagian cerita, boleh” nubi menjawab sambil menelan ludah.

(Nubi dan wife ngobrol panjang membahas, gimana cara ngerekam nya, nanti HS curiga ngga, kalau HS ngga mau gimana, nanti HS tahu ngga kalau nubi tahu).
Tapi singkatnya, akhirnya wife dan nubi sepakat kalau memang mengarah ke sana “Kita liat nanti deh” kata wife begitu.

Nubi melanjutkan hari sepanjang hari penuh dengan kegelisahan, sampai pulang kantor pun nubi yang menunggu kabar masih sangat gelisah.
Nubi sengaja ngga mau chat ke wife, takut kebaca HS kalau nubi tahu bahwa wife pergi berdua tanpa SS.

Suhu forum membantu nubi selama gelisah,
Sedikit cerita, Desember tahun lalu ada kandidat partner (suhu M) yang berlokasi diluar Jakarta (walaupun ngga jadi partner) menjadi berteman bisa di bilang cukup baik. Kita sering ngobrol hampir tiap hari di tele walaupun ngga membahas pertualangan maupun wife nubi, pembahasan seputar hal-hal umum layaknya teman.

Sejak nubi berusaha mendorong ide wife untuk main dengan HS, mencari peluang supaya wife mau main dengan HS, sampai nubi kena omel wife dan menyerah. Suhu ini ikut berkontribusi menolong kegelisahan nubi. Bahkan sampai hari H, karena nubi gelisah (berusaha ngga mengirim pesan ke wife) ngga ada teman RL yang bisa di ajak ngomongin tentang pertualangan wife dengan HS, suhu M setia menemani nubi dari siang sampai malam ngobrol di tele.

Makasih ya suhu M , sudah menemani sepanjang hari nubi yang gelisah ini menunggu update dari wife.
Sebagai hadiah menemani nubi seharian di tele ngobrol, malam nya nubi kirimin preview gambar barbuk duluan ke suhu M sebelum naik ke thread ini.

Wife akhirnya berangkat, menuju pertualangan baru dengan teman spesialnya.
Nubi minta kirimin foto pakaian yang wife gunakan. Sambil nyetir, wife selfie dan kirim ke nubi.
Ternyata hanya kemeja putih dan rok yang sering dia gunakan kalau ketemu teman-teman nya seperti biasa.
(Yang menarik disini, nantinya nubi juga baru tahu belakangan. Karena pengalaman terakhir dengan Bro B, kali ini wife bawa 2 celana dalam ).

Nubi skip perjalanan wife dan HS makan siang dan ngopi karena ngga ada yang terlalu menarik untuk di ceritakan.
Hanya sesekali HS memancing wife untuk nanti sampai hotel jangan langsung pulang, menurut wife HS agak memohon untuk wife mampir terus karena males sendirian ngga ada kerjaan.

Sampai di hotel, wife parkir dan turun bersama HS naik lift menuju kamar HS menginap.

Wife mengirim chat pendek ke nubi pas lagi naik lift, “Aku jadi mampir ya. Nanti aku kabarin” (WOW! Nubi begitu terima pesan langsung deg2an).
Akhirnya pertualangan baru , dalam hati nubi. Sepanjang hari di kantor nubi ngga bisa fokus karena membayangkan apa yang (akan) terjadi.

Wife tegang banget, membayangkan apa yang akan terjadi ke tubuhnya.
Menurut wife, perasaan tegang langsung terasa begitu keluar lift dan berjalan menuju ke kamar karena baru-baru ini wife berjalan dengan Bro B di lorong hotel dengan perasaan yang mirip. Seakan tahu, apa yang akan terjadi ke tubuhnya begitu masuk ke kamar bersama laki-laki lain. Apalagi ini dengan lelaki yang dia kenal dengan baik, teman sejak jaman kuliah yang dari dulu naksir dan sempat menunjukan rasa sayangnya ke wife.

Sampai di kamar HS dan wife mengobrol panjang lebar di sofa ruang tamu, seputar anak, sekolah dan usahanya.
Menurut wife, setelah hampir 30 menit ngobrol pembicaraan ini mulai mengarah ke masa lalu.

HS mulai mengeluarkan perasaan nya yang mendalam masih berbekas ke wife.

Wife cerita ke nubi (malam nya setelah pulang) “Iya, di tengah-tengah ngobrol dia mulai pegang2 tangan ku”, “Terus dia mulai curhat gitu, bilang katanya dia masih sayang sama aku cuman takdir berbeda … ya gitu-gitu, gombal deh pokoknya ”.

Nubi sambil menelan ludah minta wife meneruskan “Iya, udah gitu dia mulai berusaha deketin aku kaya mau cium aku gitu”, “Aku diem aja, terus dia cium aku baru aku ladenin”.

Tapi menurut wife begitu ciuman nya makin panas, HS tangan nya mulai menjamah toketnya dan wife masih membiarkan saja. “Dia pegang-pegang tete ku, terus tangan nya mulai turun ke bawah. Aku setop!”

Kemudian wife menyampaikan bahwa kalau mau lanjut, wife minta ke HS untuk merekam (pakai kamera hp wife).
Awalnya HS bertanya “Untuk apa?” Wife menjawab santai sesuai arahan dari nubi “Buat kenang2an maen sama lu”, HS khawatir 2 hal, “Nanti ketauan laki lu gimana?”, “Lu ngga takut bocor?”.

Wife yang sudah menyiapkan jawaban menjelaskan bahwa cuma untuk di lihat sama wife sekali lalu di hapus. HS pun percaya dengan wife dan tanpa banyak perlawanan karena mungkin sudah terbawa hawa nafsu langsung menyetujui untuk direkam.

Spoiler: Permintaan wife

Ngga boleh ada gamger, wife minta di hapus segera videonya (setelah nubi potong2 gambarnya).
Nubi sudah hapus sesuai permintaan wife dan menyisakan gamger yang menurut nubi aman.

Episode Pembukaan – Wife pertama kali memperlihatkan tubuhnya ke teman baik jaman kuliahnya.
(Kamera mulai merekam)
Wife langsung memberikan hp (cadangan) wife yang tidak memiliki simcard (biasa pakai wifi doang) ke HS.
Sambil HS berdiri bangun dan memposisikan kamera di depan sofa, wife melihat layar HP HS menyala karena pesan masuk.

Background HP HS adalah foto anak-anak HS sedang berenang, wife langsung mengambil HP HS untuk melihat lebih dekat foto anak-anak HS.

Spoiler: “Anak lu pinter ya”

HS menunjukan foto anaknya ke wife.
Wife memuji anak HS “Anak lu pinter ya, umur segini udah bisa berenang.”

Spoiler: “Ini IN (istri HS)?”

Wife bertanya ke HS “Ini IN (Istri HS) ?” (Istri HS gendut banget sejak melahirkan).
Menurut HS, istrinya males gerak sejak melahirkan dan makin hari makin gemuk.

Spoiler: HS di ingatkan wife sekali lagi

Wife menjelaskan ke HS, “*** (HS), gua mau main sama lu tapi cuma sekali ini aja. Gua ga mau ini jadi bahan baper buat lu trus lu sama IN jadi berantem apalagi sampe cere”

Spoiler: Wife memperingatkan sekali lagi

Wf menegaskan “Lu jangan sampe ngomong sama siapa2 loh, termasuk SS.”, HS menarik paha wife untuk lebih dekat sambil menjawab agak mulai ga sabar mau mulai “Iya iya … ngga bakal lah. SS tahu malah cerita ke laki lu nanti ketahuan laki lu juga gimana!” (padahal nubi udah tahu )

Spoiler: HS udah ngga sabar

Wife memastikan, “Beneran lu jangan baper ya, ini cuma main aja, ngga lebih”, HS udah ngga sabar “Iya, gua janji ga bakal baper. Gua pengen ngerasain kalau dulu kita jadian atau sampe kawin sama lu kaya gimana … gua ngebayangin terus bertahun2 lu tahu ga?”

Spoiler: Mulai

HS kemudian menarik tubuh wife mendekat dan mulai mencium bibir wife dengan lembut.
Tangan HS mengelus paha wife sambil bibirnya terus melumat bibir wife dengan penuh kelembutan.

Spoiler: Makin panas

HS beranjak dari duduknya dan mulai mendorong wife untuk rebahan di tempat tidur sambil terus berciuman.

Spoiler: HS meniban tubuh wife

Kaki HS mendorong ke tengah selangkangan wife, membuat wife membuka kakinya lebar sambil tangannya menggenggam tangan HS yang terus mencium bibir wife dengan lumatan mulutnya.

Spoiler: Wife mulai memeluk HS

Wife menarik kepala HS untuk berciuman lebih agresif dan mulai mendesah dan HS menyambut dengan memeluk tubuh wife sambil berciuman dengan lebih napsu.

Spoiler: Pertama kali membuka baju di depan teman baiknya

HS berhenti menciumi bibir wife dan kembali duduk. Tanpa diminta, wife langsung berdiri dan membuka baju untuk pertama kalinya di depan HS.
Menurut wife, HS terduduk bengong dengan mulut melongo melihat wife berdiri buka baju di depannya.

Spoiler: Wanita idaman di depan HS, membuka baju

HS, teman baik wife dari jaman kuliah seakan ngga percaya wanita yang dia taksir dari dulu sekarang sedang melucuti baju di depan nya.

Spoiler: Pertama kalinya pantat wife di remas lelaki yang dikenalnya

HS seakan ngga sabar menunggu beranjak berdiri dari sofa mulai menciumi bibir wife lagi sambil meremas pantat wife untuk pertama kalinya.

Spoiler: BH wife pertama kalinya di buka oleh teman lelakinya

Dengan bantuan HS, BH wife sudah terlepas dari katinya, sekarang HS membuka kancing rok wife bersama dengan wife membuka kancing baju HS.

Spoiler: Sebentar lagi, Wife akan menunjukan payudaranya ke teman lelaki jaman kuliah nya

Setelah HS membuka kemejanya, Wife melepaskan roknya sambil terus berciuman dengan HS.
Tangan HS mulai meraba payudara wife yang masih terbungkus bh putihnya.

Spoiler: Payudara yang sudah di idam-idamkan, dibuka oleh teman baik wife

Wife membiarkan HS menarik bh nya lepas dari tubuh wife, membebaskan payudara yang sudah di idam-idamkan oleh HS selama bertahun-tahun.

Spoiler: Wife memperlihatkan payudara besarnya pertama kali ke teman lelaki nya

“WOW!” hanya itu yang terucap oleh HS selama bertahun-tahun membayangkan isi dibalik pakaian wanita yang dia idam-idamkan sejak kuliah dulu.
HS buru2 melepaskan celananya sambil terus mencium bibir wife. Payudara wife terbebas dan menempel dengan dada teman nya yang sebentar lagi akan menunjukan isi di balik celana nya.

Spoiler: Pertama kalinya, payudara wife di hisap oleh teman kuliah nya

HS ngga sabar melihat payudara wife melayang bebas, langsung di kenyot dengan penuh hawa nafsu.
Wife cuma melenguh “Shhhh … Ahhh … Pelan2 dong!”

Spoiler: Nafsu, saling berbalas ciuman

Mendengar wife melenguh, HS melepaskan sedotan ke payudara wife dan kembali melumat bibir wife sambil kedua tangannya meremas keras pantat wife yang tersisa G-String nya. Wife pun menyambut dengan memeluk kepala HS untuk berciuman lebih panas.

Spoiler: Pantat wife habis di remas teman baiknya.

Tangan HS ngga berhenti meremas bokong wife yang terbelah oleh G-String warna putih.

Spoiler: Tangan nakal HS merogoh lubang pantat wife

HS mulai agak liar dan napsunya mulai ngga terkontrol.
Tangan kanan HS meraba toket wife, mulutnya menjilati toket wife tapi tangan kirinya mengobok2 G-String wife, jari-jari HS merogoh sekitar lubang pantat wife.
Wife menangkap tangan nakal HS meminta HS untuk tidak mengobok2 pantat wife. “Ahhhh … Jangan!”

Spoiler: Wife pertama kali melihat penis teman lelaki jaman kuliahnya

HS kemudian melepaskan celana dalamnya dan untuk pertama kalinya menunjukan penis nya ke wanita idaman nya sejak kuliah.
Melihat penis HS, wife ngomong setengah bercanda “Wow, udah bangun tegak aja hahaha”
Wife mengajak HS bersih2 di kamar mandi dulu sebelum melanjutkan.

Sekian dulu penutupan episode pembukaan dari pertualangan wife nubi yang baru.
Kalau lapak baru ini dapat tanggapan bagus, nubi usahakan episode berikutnya segera di update. (Nubi lagi dikirim ke proyek di kota hujan mulu sama atasan )

Di tunggu komen dan tanggapannya, seperti biasa nubi akan screenshot komen dari suhu/subes buat di pamerkan ke wife.

Spoiler: Episode berikutnya – Akan datang.

Episode 1 – Wife salah tingkah tubuh bugilnya di kagumi teman kuliahnya.

Mungkin anda suka:

My Wife Sex Life NO QUOTE



NOT REPOST. THE POWER OF TTM



Karyawan Tabungan Yang Merakyat



Buku Harian Tono



Lovely DITA