BERCINTA DENGAN MAJIKAN YANG SUKA GANGBANG

SALAM HORMAT BUAT SUHU DAN SENIOR SEMUA​

Sebelumnya saya mohon maaf jika tulisan ini berantakan dan kurang menarik, maklum masih newbie dan kurang pengalaman jadi saya mohon bimbingan dan petunjuk dari suhu, senior, dan sesepuh dalam forum ini, selama ini saya menjadi silent reader, namun setelah membaca beberapa thread dan setelah dapat masukan dari para senior di forum ini, saya coba sedikit berbagi pengalaman pribadi saya

Agar lebih terarah, saya gambarkan sedikit penampakan karakter dari objek dalam cerita ini

Nama TO : sebut saja mbak NZ

kelebihan :
– kulit putih bening
– seksi (sering senam dan fitnes)
– tubuh dan meki terawat dan wangi
– Face : 9 (menurut subjektif saya suhu)
– Bobs : gak tau ukurannya, tapi besarnya seperti pepaya ukuran tanggung
– TB : sekitar 160 cm
– BB : sekitar 50 s/d 60 kg
– FJ BJ kurang tahu prosentasenya, karena nubie belum begitu pengalaman dengan orang lain

Kekurangan
Meki susah basah cenderung kering
Masih jadi bini sah orang lain jadi harus antri nunggu giliran ronda..hehe

Sekilas penampakan TO, demi menjaga privacy sensor ala kadarnya

WARNING :
PK CLOSED THREAD
Yang merasa kenal PM aja, siapa tau dapat lampu hijau dari TO untuk event gangbang

Sebagai barbuk, berikut screen chat dia dengan saya (chat di bulan-bulan ini) :

Awal cerita perkenalkan saya hanya pemuda yang tidaklah ganteng dan tidaklah kaya, kulit agak gelap namun selalu hoki dimana-mana hehehe. Saya hanyalah pemuda biasa yang kesehariannya bekerja sebagai kuli, udah lah sekian dulu basa-basinya, hehehehe

Saya punya gebetan binor sebut saja namanya mbak NZ, statusnya masih sah sebagai istri orang, perkenalan saya dengan mbak NZ diawali saat suatu hari suami mbak NZ memakai jasa saya dan minta bantuan saya menangani masalah dirinya dan gaji/upah para karyawan-karyawannya. singkat cerita, saya sukses membantu suaminya tersebut, dan tidak hanya sekali saja bahkan berulang kali suaminya puas dengan kinerja saya, karena itulah saya oleh suami dan mbak NZ sendiri saya sudah dianggap sebagai adik sendiri sehingga saya bebas tiap hari datang dan jalan berdua dengan mereka dan ikut nebeng bahkan juga bebas minjem mobil mereka kapan saja (tentunya dengan alasan kebutuhan kantor) ….next.

Suatu hari di tahun 2015, oleh suaminya saya diperintahkan untuk menemani mbak NZ mengunjungi sebuah kota di pelosok jawa timur, untuk mengecek dan berkunjung di kantor cabang milik suaminya (suami mbak NZ adalah pengusaha yang terbilang cukup sukses), saya dan mbak NZ diutus dan bermalam sekitar 1 minguan di salah satu hotel berbintang sebut saja namanya adalah hotel xxxx, tentunya beda kamar suhu (bersebelahan), semua akomodasi dia yang tanggung, biaya hotel, makan, transport, bahkan biaya pulsa pun ada hehehehee. Singkat cerita pada malam pertama tidak terjadi apa-apa, hingga masuk (kira-kira) malam ke-empat, saat itu saya baru saja datang dari kantor cabang bersama mbak NZ, -saat itu hujan deras banget- sesampainya di hotel setelah bersih-bersih, tak seperti biasa mbak NZ sms saya minta ditemeni minum teh di restoran lantai dua hotel yang juga ada kolam renangnya suhu -mungkin ada suhu yang pernah nginep di hotel itu pasti tahu hotel yang dimaksud, hehe – pertama kami hanya ngobrol-ngobrol ringan masalah pekerjaan dan urusan tetek bengek kantor, namun lama-kelamaan mbak NZ mulai terpancing suasana yang memang saat itu dingin karena hujan deras, dan mulailah mbak Nz curhat masalah pribadinya, mulai dari cerita anak-anaknya, kebiasaaan-kebiasaan dalam keluarganya, dan akhirnya……… gak disangka suaminya yang -menurut saya- gagah dan atletis sudah lama memiliki penyakit Diab*tes, sehingga urusan ranjangnya seringkali mengecewakan, kadang burung suaminya loyo bahkan seringkali hanya peltu (nempel langsung metu) baru masuk udah crot hehe…….

Karuan saja saya merasa sungkan, karena selama ini saya sangat menghormati mbak NZ, untuk mencairkan suasana saya coba untuk mengalihkan pembicaraan, namun setiap kali saya mengalihkan pembicaraan, namun terus saja mbak NZ nyerocos menceritakan hal-hal yang paling pribadi. Hingga pikiranku melantur kemana-mana. Hehehehe…………Next…. malam itu tidak terjadi apa-apa karena memang setelah minum teh kami berdua masuk kamar masing-masing. Namun sesampainya di kamar saya masih terbayang-bayang cerita mbak NZ sambil membayangkan tubuh putihnya yang masih seksi meskipun sudah dua kali melahirkan.

Keesokan harinya seperti biasa saya dan mbak NZ meluncur ke kantor cabang di kota tersebut melanjutkan pekerjaan yang kemarin, di dalam mobil hanya ada kami berdua, posisi saya nyetir dan mbak NZ duduk di kursi belakang, di tengah jalan mbak NZ mulai lagi bercerita masalah dalam rumah tangganya termasuk masalah ranjang dengan suaminya, jujur saja saya sebagai lelaki normal saat mendengar cerita itu saya pastinya terangsang dan mr-P mulai tegang, mbak NZ yang selama ini saya kenal sebagai wanita kaya dan bahagia namun mbak NZ menyimpan sejuta penderitaan karena suaminya loyo hingga mbak NZ sering tidak merasa terpuaskan di ranjang. Saya hanya manggut-manggut mendengar ceritanya, tiba-tiba saat asyiknya mbak NZ bercerita tiba-tiba dia nyeletuk “dik…..kok ada yang nonjol tuh di celananya?” kampreet…..jujur saya waktu itu malu banget, sebisa mungkin saya menyembunyikan rasa malu saya, namun apa dikata nasi udah menjadi bubur, untuk kembali menguasai diri saya coba ngeles, “ya jelas nonjol mbak, saya toh lelaki normal, denger mbak cerita gitu pasti ngaceng lah, kan saya gak punya penyakit diab*tes seperti suami mbak….hehe ” dengan santainya tangan mbak NZ mendaratkan cubitan di lengan saya” NEXT………………

Setelah pekerjaan di kantor rampung, kami berdua balik lagi ke hotel. Malam harinya sekitar jam 8 malam, saya coba sms mbak NZ ngajak minum teh lagi, bak gayung bersambut mbak NZ meng-iyakan ajakan saya dan malah dia menyuruh saya minum teh di kamarnya saja (di balkon kamarnya) next………..saat minum teh tersebut terjadilah percakapan (kurang lebih) begini

Saya : mbak…. sorry sebelumnya, boleh nanya gak, mbak berarti gak bahagia dong dengan suami mbak ?

mbak NZ : bahagia sih, tapi untuk urusan pribadi aku kurang bahagia, karena suami ku sejak sakit kurang bisa untuk urusan ranjang”

saya : terus, kalau mbak pengen, mbak ngapain ?

mbak NZ : ya diem aja, paling-paling ku liat video di hp sembunyi-sembunyi dari suamiku

saya : emang kalau liat video bisa puas ta mbak ? kan Cuma liat doang

mbak NZ : ya mau gimana lagi, paling-paling Cuma bisa menghayal sambil meluk guling, hehe

tiba-tiba mbak NZ bertanya pada ku

mbak NZ : “kamu udah berapa kali ML ?”

saya : belum pernah mbak, saya kan belum nikah, (padahal saya udah ml berkali-kali dengan mantan gf dan juga cewe BO, hehe),

saya lantas bertanya “emang mbak punya video porno ta?“

mbak NZ tidak menjawab, malah dia balik bertanya, “kamu punya video porno gak?

aku menjawab “punya mbak di laptop, tapi laptopnya ada di kamar”

mbak NZ bilang “oke gak apa-apa, Nonton yuk, nontonnya di kamarmu aja, disini sempit banyak barang-barangku”

bagai ketiban durian runtuh, tak ku sia-siakan kesempatan langka ini, singkat cerita kami berdua masuk ke kamarku dan nonton video porno disana, saat membuka laptop, memberanikan diri aku jejer duduk pas di samping mbak NZ, kunyalakan laptopku, kupilih film yang sekiranya bisa membangkitkan syahwat wanita……hehehehe……… saat seru-serunya nonton film (judulnya lupa, kalau gak salah filmnya waktu itu JAV yang ada message sensualnya), sengaja aku selonjorkan kakiku agar mbak NZ bisa melihat mr-P ku yang udah ngaceng di balik celana, terlihat jelas mata mbak NZ sering sembunyi-sembunyi melirik ke arah mr-P ku yang udah tegang, kuberanikan diri (antara takut dan ngeri) ku raih tangan mbak NZ, dia hanya diam saja matanya masih serius menatap film di laptop, mendapat angin segar, selanjutnya ku tempelkan tangannya di kontolku yang masih terbungkus celana, mbak NZ kaget namun terdiam lagi kembali serius ke layar laptop, “mbak gak marah kan?” tanyaku, “gak, ngapain marah” sambil terasa tangannya mulai meremas, dan memijit-mijit kontolku, “dibuka aja ya mbak”, mbak NZ terdiam, tanpa menunggu jawabannya ku buka resleting celanaku dan ku keluarkan batangnya, mata mbak NZ yang semula serius ke layar laptop mulai beralih memandang kontolku yang udah tegang sekali, tangan mbak NZ terasa hangat menempel di kulit kontolku, (jujur aja ukuran mr P ku standart jadi saat mbak NZ menggenggam di tangannya hanya helm mr P nya aja sedikit menyembul dari genggaman tangannya) agak lama mbak NZ meremas-remas.

saat itu mbak NZ masih menggunakan kaos dan sweeter, dan bra berbahan spons. Antara takut dan ragu, ku beranikan diri tanganku meraih payudaranya, tanganku mulai memijit-mijit dan meremas payudara mbak NZ yang lumayan besar (kira-kira sebesar pepaya tanggung) nafas mbak NZ mulai gak karu-karuan, kepalanya muy=lai menyender di bahuku, ku lepas sweeter nya dan kuangkat kaosnya, payudara mbak NZ terlihat indah putih dan ada tai lalat di tepi putingnya, ku lepas perlahan bra mbak NZ, aku kebingungan karena di belakang (dipunggung) tidak ada kaitan untuk branya,

“mbak, kok sulit banget ngelepasnya?” tanyaku

Dia jawab “Kaitnya di depan, bukan dibelakang”

(jujur aku baru tahu saat itu ada bra yang kaitnya di depan) hehehe….

Kulepas kaitnya, dan alamak……. begitu bra dibuka, payudara putih mbak NZ langsung terlepas dan bagai pepaya menggantung gondal-gandul pas di depan mataku. Terlihat jelas payudaranya putih, putingnya merah agak coklat, dan tai lalat terlihat manis bertengger di sisi kiri putingnya.

Meskipun bra mbak nz sudah kulepas, sengaja kaosnya tidak aku lepas juga, hingga mbak NZ hanya menggunakan kaos saja tanpa bra, puting payudara mbak NZ terlihat jeplak di kaos putih tipisnya, ku jilat, ku hisap, dan kuremas puting itu bergantian, mbak NZ semakin liar, hingga kontolku kesakitan di remasnya, akhirnya aku buka celanaku agar mbak NZ semakin leluasa melepaskan dahaganya dan ku buka juga rok mbak NZ terlihat kulit pahanya yang putih dan terawat, celana dalamnya tipis banget, memperrlihatkan ada gundukan di dalamnya.

singkat cerita kami pun sama-sama telanjang, ku buka selangkangan mbak NZ dan ku benamkan mukaku di vaginanya, kujilat tanpa tersisa seluruhnya, ku masukkan lidahku ke dalam lubangnya, mbak NZ meronta-ronta dan berkali-kali bilang “aku gak kuat mas, ayo masukin”, namun aku cuek aja, lubangnya terasa wangi karena memang mbak NZ gemar melakukan perawatan tubuh dan tiap harinya hanya makan buah-buahan saja (maklum orang kaya). Beda banget dengan aroma memek mantan gf ku yang baunya gak karu-karuan (mungkin keseringan makan terasi dan ikan asin juga berpengaruh dengan aroma meki suhu….hehehe) , next….hampir setengah jam aku bermain-main lidah di selangkangan mbak NZ, ku ingat jelas mbak NZ paling suka kalau di oral lubang analnya, dia meronta tidak karuan, dan memohon-mohon agar mr-P ku segera dimasukkan, namun aku tidak menurutinya kubiarkan dia tersiksa oleh kenikmatan.

Jujur saat itu, aku masih agak sungkan untuk menyuruh mbak NZ untuk meng-oral mr P ku (meskipun sebenarnya aku pengen sekali), jadi setelah aku puas menjilati lubang meki mbak NZ, aku raih dia dan kusuruh dia nungging, ku masukkan jari tanganku ke dalam vaginanya dengan posisi dia nungging dan ku cari titik G-Spot nya (ku belajar dari internet suhu) akhirnya aku dapat titik G-Spot itu, ku usap pelan-pelan maju-mundur dan gerakan memutar, reaksi mbak NZ sungguh diluar dugaan, dia meronta dan memaksa untuk segera disudahi dan berkata “udah tidak kuat cepet dong masukin”, namun aku tetap saja “ngumek” lubang G-Spot mbak NZ, sekitar setengah jam tanganku mulai capek, meki mbak NZ sudah basah kuyup, kujilat sekali lagi lubang mekinya, terasa agak asin di lidah.

Hampir satu jam aku terus mempermainkan liang nafsu mbak NZ dengan lidah dan tanganku, setelah dirasa cukup, mulai ku arahkan mr-P ku ke memek mbak NZ yang posisinya masih nungging, dengan sekali dorong mr-P ku langsung masuk ke dalam lubang meki mbak NZ, terdengar mbak NZ menjerit kecil dan tangannya mencengkeram sprei kasur, lubang mekinya masih terasa rapat dan legit, mungkin itu efek dari mbak NZ yang sering ikut senam dan fitnes, mr-P serasa dijepit erat oleh dinding meki, sesekali keluar suara “Blesh” dari lubang meki mbak NZ.

Setelah puas ku goyang mbak NZ dari belakang, terasa aku mulai tak tahan menahan keluarnya air mani, akhirnya kucabut mr-P ku agar tidak crot duluan, dan ku raih tubuh mbak NZ dan aku terlentang, selanjutnya kami melakukan WOT, tampak jelas payudara mbak NZ bergoyang-goyang, tubuh putih mbak Nz meliuk-liuk di atas tubuhku, mr-P ku hilang tenggelam dalam lubangnya, seakan-akan mr-P ku dilahap habis oleh mekinya, goyangan mbak NZ sungguh liar, ke depan-belakang, kadang menyamping, kadang memutar, kadang ke atas ke bawah, tangan dituntun mbak NZ untuk meremas payudara dan memelintir putingnya, “remas yang keras ya, aku hampir keluar” ucap mbak NZ

sekejap kemudian, tangan mbak NZ menjambak rambutku dan dia menarik kepalaku ke dekat payudaranya, dia menyuruhku menjilat dan menyedot putingnya, ku jilat dan ku sedot payudara mbak NZ bergantian, gerakan mbak NZ semakin liar, mr-P ku seakan-akan mau patah saja, dan gerakan mbak NZ semakin brutal hingga semenit kemudian tubuh mbak NZ mengejang, nafasnya menderu gak karuan, dia menggigit leherku keras sekali hingga berbekas hingga sekarang, mbak NZ mencapai orgasme pertamanya, putingnya terlihat mengeras, terasa oleh kontolku di dalam mekinya banjir, akhirnya setelah mbak NZ orgasme, tubunya lunglai dan lemas di atas tubuhku, dia memelukku erat, terasa payudara mbak NZ empuk menempel hangat di dadaku……

***********
tak menunggu waktu lama, ku balik tubuhnya, kutelentangkan dia, kakinya mengangkang, kujilat lagi lubang meki mbak NZ yang basah kuyup, ku gigit perlahan klitorisnya dan kumainkan dengan lidahku, “udah ah…….geli….aku kebelet pipis jadinya” begitu mbak NZ berkata, namun aku tak memperdulikan itu, tetap saja aku julurkan lidah dan ludahku bermain di lubang mekinya, tubuhnya berontak dan berulangkali tangannya meraih kepalaku dan berusa menyingkirkan kepala ku dari selangkangannya, pahanya dia tutup rapat hingga aku sulit bernafas. Karena kasihan, akhirnya aku bangkit, ku julurkan mr-p ku di tengah-tengah selangkangannya, pas di depan mekinya, ku gesek-gesekkan ujung mr-p ku ke klitorisnya, tanpa di duga, tangan kiri mbak NZ meraih mr-P ku dan mengarahkannya ke lubang mekinya, dan tangan kanannya mendorong pantatku ke depan, tanpa ampun batang mr-P ku ambles seluruhnya masuk kedalam lubang meki mbak NZ.

Kupeluk dia kami melakukannya sambil berciuman bibir, pinggul mbak NZ juga ikut bergoyang mengimbangi goyangan pinggulku yang maju-mundur, di dalam meki mbak NZ (dibagian dasar meki) terasa banget ujung mr-P ku mengenai seperti benjolan kecil, aku gak tau benjolan itu apa, tapi terasa banget saat ujung mr-P ku menyentuh bagian dasar lubang vagina mbak NZ. Dan saat benjolan itu terkena ujung mr-P ku, mbak NZ seperti kesetanan dan merasa sangat nikmat, akhirnya aku ulang-ulang dan sengaja kucari benjolan di dasar mekinya itu dengan ujung mr-P ku, entah berapa menit berlalu, goyangan pinggul mbak NZ semakin kuat dan cairan sperma ku mulai sulit aku bendung, “mbak ……aku gak tahan, aku mau keluar mbak mau dikeluarin dimana ?” tanyaku. Lantas mbak NZ menjawab “iya… aku juga mau keluar, keluarin di dalam aja, kita keluar bareng ya…” tak berselang lama, kami berdua sama-sama orgasme, mbak NZ memeluk erat tubuhku, pinggulnya dia tekan semakin membuat mr-P ku terbenam ke dasar mekinya, bibirku dilumatnya tanpa ampun, kedua tangannya memegang erat kepalaku. Cairan spermaku menyemprot dinding-dinding meki mbak NZ, sebagian meluber hingga ke sprei, tak terbayangkan nikmatnya, rasanya menjalar ke seluruh sendi-sendi di tubuh. Payudara mbak NZ menempel hangat di dadaku, tubuh mbak NZ menggelinjang kenikmatan karena dia juga orgasme untuk yang kedua kalinya.

“enak banget….. kamu hebat,” begitu puji mbak NZ saat aku merbahkan diri di sampingnya

“mbak juga hebat, wangi pula” gebitu balasku memujinya

“ah…kamu bisa aja”

Sedetik kemudian, kami sama-sama membersihkan diri di kamar mandi, dan malam itu mbak NZ tidur pulas banget karena kecapean di kamarku hingga pagi hari………..

Dan hingga saat ini, kami berdua masih menjalin hubungan secara sembunyi-sembunyi di belakang suaminya. Jujur saya sangat mencintai mbak NZ dan tidak ingin kehilangan dia, namun aku sadar, mbak NZ tidak mungkin meninggalkan suaminya karena mbak NZ sudah mendapatkan semuanya (harta, mobil, status terhormat, dsb) dan selain itu mbak NZ sudah memiliki dua orang anak dari suaminya, sudahlah…..aku tidak ingin merusak kebahagiaan dan masa depan anaknya hanya karena nafsu sesaat.

Mohon maaf suhu, senior, dan sesepuh di forum ini, ceritanya berantakan maklum tidak pandai menulis.

Dan mungkin bagi sebagian orang menyangka ini hanya khayalan saja, tak apalah mereka menganggap seperti itu, tapi yang jelas ini adalah real story dan benar-benar terjadi di kehidupanku, dan sampai detik ini aku masih menjalaninya.

Mohon maaf untuk dokumentasi saat exe mbak NZ sangat privacy dan hati-hati, doi tidak mau dilanggar privacynya, karena kedudukannya sebagai binor dan sangat tidak ingin kejadian ini di ekspos orang lain.

Ditunggu koment, masukan, dan kritik dari suhu-suhu, senior-senior, dan para sesepuh disini…….
untuk kelanjutannya menunggu kesempatan di sela-sela waktu kerja (mohon sabar para suhu)

Semoga bisa menjadi UG FR……salam hormat

 

Pencarian terkait:

komik meki asia, Janda2super meki, komik bokwp malam pertama, meki asia, bokep puki di close up janda2 super, kisah fiksi ngentot artis bollywood hollywood, PREMAN PENSIUN 1 PART 2, meki super jos, Foto ngentot kesakitan minta ampun, meki irak

Mungkin anda suka:

Karyawan Tabungan Yang Merakyat



Buku Harian Tono



Relationship Need Variation



Lovely DITA



Nikmatin Kakak Nya Temen Nih