Janda-janda super

Bagi pembaca yang setia mengikuti thread – threadku di Cerbung, tentu takkan asing lagi dengan sosok yang bernama Billy. Dia bahkan jadi orang kepercayaanku di wisma

kos. Dia memang menjadi penanggung jawab wisma kos, mendampingi Mariam (saudara sepupuku). Dalam tanya jawab santai di tengah perjalanan menuju sebuah kota, Billy menjadi driverku. Pada saat itulah aku memintanya bicara sejujur mungkin, siapa saja wanita yang pernah digaulinya.

Akhirnya Billy mengaku, bahwa salah seorang wanita yang terlibat skandal dengannya, adalah ibu tirinya sendiri… !

Lagi-lagi kisah anak tiri dengan ibu tiri.

Aku mendesaknya agar membuat catatan pribadi, tentang skandal dengan ibu tirinya itu. Kalau bisa dengan foto-fotonya sekalian

Setelah menunggu berhari-hari, akhirnya dia menyerahkan catatan pribadinya itu, berikut foto-fotonya sekalian.

Inilah isinya :

Mbak Erni Yang baik Hati….

Inilah curhat saya, seperti yang Mbak pinta dahulu. Cuma mohon, kalau mau diposting ke media dewasa, tolong nama saya disamarkan.

Seperti yang telah saya akui beberapa minggu yang silam, setelah saya mengalami skandal dengan dosen saya sendiri, skandal berikutnya terjadi dengan Mbak Erni kan ?

Lalu terjadi juga skandal dengan Mbak Mariam, saudara sepupu Mbak Erni itu.

Kemudian terjadilah skandal dengan ibu tiri saya sendiri.

Terus terang sejak lama saya sering memperhatikan ibu tiri saya yang biasa saya panggil Mama itu. Tapi karena saya masih nganggur, kuliah juga DO, maka saya simpan saja kekaguman saya di dalam hati.

Soalnya Mama masih muda, jauh lebih muda daripada usia Papa yang sudah pensiun itu. Kulitnya putih cemerlang, wajahnya pun cantik jelita.

Dari Papa, Mama sudah punya anak kandung dua orang, yang masih kecil-kecil. Berarti kedua anak itu adik-adik saya, adik seayah beda ibu.

Setelah bekerja pada Mbak Erni, dompet saya tidak merasa kekurangan lagi. Sehingga saya selalu memberi amplop kepada Mama dan juga seing memberi uang jajan kepada adik-adik seayah itu.

Namun di balik itu semua, aku tetap sering memperhatikan Mama dengan sudut mataku. Terlebih lagi kalau ia duduk sambil tompang kaki, sehingga paha putih mulusnya seolah menantang kejantananku. Ooo… seandainya aku bisa merayapkan tangan ke paha Mama itu… !

Sampai pada suatu pagi, aku mendatangi rumah ortu. Pagi itu Papa tidak terflihat. Adik-adik pun mungkin sedang di sekolah. Sementra Mama tampak sedang masak di dapur.

Pada saat itulah aku merasa pede untuk melakukan sesuatu. Pede karena aku sudah punya penghasilan tetap. Besar pula nilainya.

Aku bukan lagi pengangguran. Aku bahkan bisa dijadikan tulang punggung di dalam keluarga.

Dengan perasaan pede itulah kupeluk Mama dari belakang. Sehingga Mama kaget. “Billy… ! Kenapa kamu ini Sayang ?”

Mama membalikkan badannya sambil melepaskan pelukanku.

Sambil menunduk aku berkata, “Mungkin Mama gak sadar, bahwa aku sudah bertahun-tahun menggilai Mama. Tapi baru sekali inilah aku berani memperlihatkan perasaanku.”

“Iya,” Mama mencolek hidungku, “Sebenarnya mama juga tau kalau kamu punya pandangan khusus pada mama. Tapi mama ini kan punya papamu Sayang.”

“Terus… Mama mau menghancurkan perasaanku ini ?” tanyaku dengan nada merajuk.

“Memangnya maumu gimana ?” Mama balik bertanya.

“Aku ingin memiliki Mama. Ya secara rahasia aja,” sahutku sambil berusaha memeluknya kembali. Tapi Mama menepiskanku sambil berkata, “Papa cuma sedang lari pagi, sebentar lagi juga pulang.”

“Terus ?”

“Cari aja hotel. Nanti kita ketemuan di sana. Mama akan pura-pura mau belanja aja ke mall.”

“Boleh Mam, boleh !” tanggapku penuh semangat, “Kapan mau dilaksanakan ?”

“Terserah kamu. Kapan bisanya ?”

“Besok pagi aja ya. Kebetulan besok aku libur sehari.”

“Iya… tapi beliin baju buat mama dan Papa ya. Untuk alasan bahwa mama ke mall untuk beli itu semua.”

“Beres Mam. Hotelnya… “ ucapku sambil mengatakan nama hotel yang akan kupakai rendezvous dengan ibu tiriku yang sangat menggiurkan itu.

Singkatnya…. keesokan paginya aku sudah duluan tiba di hotel itu. Mama pun datang belasan menit kemudian…
Selanjutnya, biarlah gambar yang akan berbicara…

Pencarian terkait:

meki ibu tiri, Mau cari mama muda janda cantik calon jodoh mau cari istri siap nikah nmr kontak, Calon jodoh KUSUSNYA janda cari suami siap nikah kontk, mgimtip mama nyepon kontol papa